Nangluk

  • By I Made Sugianto
  • 04 Januari 2024
Pustaka Ekspresi

Buku kumpulan puisi karya Wayan Warsa ini banyak menceritakan tentang masa sulit pandemi Covid-19. Masyarakat Bali menetralisir virus Covid-19 dengan dua cara yakni mengikuti anjuran pemerintah dan menggelar ritual, nangluk merana. Warsa dengan pilihan bahasa sederhana, namun menjaga rima dengan rapi. Tampaknya dia terampil menulis geguritan sehingga pola rima terjaga dengan baik. Kelemahannya, Penyuluh Bahasa Bali ini terkesan tergesa-gesa menyelesaikan puisi. Namun secara keseluruhan, puisi-puisinya layak dibaca untuk bahan perenungan diri.  


TAGS :

I Made Sugianto

I Made Sugianto lahir di Banjar Lodalang, 19 April 1979 bertepatan Wraspati Wage Dungulan (Sugian Jawa). Kini istirahat sejenak dari pekerjaan sebagai wartawan NusaBali untuk mengbadi sebagai Kepala Desa di tanah kelahirannya, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Komentar