Like

  • By Wayan Jengki Sunarta
  • 21 Mei 2024
Pustaka Ekspresi

Buku sederhana ini merangkum delapan puluh satu puisi karya para penyair lintas generasi dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya penyair mumpuni atau terkenal. Namun juga penyair yang baru merintis jalan kepenyairan. Tematik dan gaya puisi dalam buku ini menjadi beraneka ragam. Bali Politika mengucapkan terima kasih kepada perupa Gede Gunada atas dukungannya terhadap buku ini dengan mengizinkan penggunaan karyanya untuk menghiasi sampul buku ini. Bali Politika memberikan judul kumpulan puisi ini Like. Pemilihan judul ini mengacu pada tanda acungan jempol like di media sosial. Judul nyeleneh ini juga terkait dengan kenyataan bahwa Bali Politika adalah sebuah media online. Kita tidak bisa memungkiri bahwa telah terjadi pergeseran proses publikasi puisi dari media cetak ke media online. Hal ini juga berpengaruh pada pergeseran cara publik mengapresiasi puisi. Pada era kejayaan media cetak (koran atau majalah), pembaca tidak bisa langsung menanggapi puisi yang dimuat. Namun, pada media online, pembaca bisa langsung menanggapi puisi yang dimuat dengan memberikan tanda like atau tanda lainnya. Bahkan, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan di kolom komentar baik berupa komentar ringan, kritik serius, atau puisi baru yang berangkat dari puisi yang dipost-ing semula. Namun, sedikit atau banyaknya like, tidak bisa dipakai ukuran mutu sebuah puisi. Seperti halnya puisi, tanda like juga mengandung ambiguitas.


TAGS :

Wayan Jengki Sunarta

Wayan Jengki Sunarta, lahir di Denpasar, Bali, 22 Juni 1975. Lulusan Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Pernah kuliah Seni Lukis di ISI Denpasar. Menulis puisi sejak awal 1990-an, kemudian cerpen, feature, esai/artikel seni budaya, kritik/ulasan seni rupa, dan novel.

Komentar