Media Sosial untuk Anak Bangsa Berbisnis: Hindari Ujaran Kebencian

  • By Pompiyana
  • 11 Januari 2024
Istimewa

Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media merupakan digitalisasi yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi para penggunanya. Media sosial atau disebut juga dengan jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi ternyata tidak hanya digunakan sebagai tempat berkumpul atau berbagi di dunia maya. Namun, media sosial kini juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan sebuah bisnis. Saat ini telah banyak para pengusaha yang beralih ke media sosial dalam memasarkan produk mereka baik barang atau pun jasa. Beralihnya para pelaku bisnis ke media ini dikarenakan jejaring sosial memiliki manfaat yang sangat banyak bagi usaha bisnis. Tetapi di sisi lain, media sosial juga berdampak negatif untuk anak bangsa, dikatakan seperti itu karena anak bangsa masih kekurangan edukasi dalam penggunaan media sosial yang baik dan benar.

Terkadang media sosial juga dijadikan alat untuk mengujar kebencian ke publik, di mana banyak responden atau komentar-komentar yang tidak pantas diutarakan dalam media sosial. Bukan hanya kita saja yang menggunakan media sosial, tetapi hampir seluruh warga negara kita menggunakan media sosial. Alasan mengapa jejaring sosial bisa menjadi alat promosi yang paling efektif, alasan yang pertama adalah aksesnya cepat dan mudah, sehingga memungkinkan produk yang dipasarkan melalui media sosial akan cepat dikenali oleh masyarakat. Orang-orang yang yang ingin memasarkan usahanya tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang lama. Mereka hanya tinggal memasukkan gambar dan deskripsi produk mereka di media sosial. Di samping itu, iklan-iklan yang mereka pasang di situs-situs tersebut mudah diakses kapan pun dan di mana pun. Berbinis dengan media sosial sebenarnya lebih mudah tetapi juga ada sisi negatif dalam berbisnis menggunakan media sosial.

Jaringan sosial yang sangat luas dan tidak terbatas ini dapat juga dimanfaatkan untuk sarana promosi produk lintas negara. Pada jaman dahulu, untuk mempromosikan produk hingga ke luar negeri sangatlah susah dan juga membutuhkan biaya yang sangat mahal. Karena harus melewati banyak tahapan dan juga ada pengecekan melalui bea cukai. Namun, dengan menggunakan media sosial, kini para pelaku bisnis tidak perlu lagi merasa sulit karena dengan memasang iklan mereka di media sosial, produk mereka bisa dikenal hingga ke luar negeri, sehingga dapat memperlebar pemasaran atau mempromosikan produk tersebut. Sisi negatif dari promosi luar negeri menggunakan media sosial yakni akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat yang terekpos di  internet. Jika teledor menggunakan media sosial dalam mempromosikan segala sesuatu yang bisa mengakibatkan persaingan, di sinilah akan timbulnya ujaran-ujaran kebencian yang dapat mempengaruhi bisnis dan menghancurkan citra bisnis yang kita bangun selama ini.

Kelebihan menggunakan media sosial dalam berbisnis yakni penggunaan media sosial sebagai sarana promosi tidak dikenakan biaya apa pun, sehingga para pengusaha bisa mengalihkan biaya promosi yang mestinya mereka keluarkan untuk keperluan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani masalah biaya pemasaran. Di samping itu juga kita bisa memperluas jangkauan bisnis kita serta memperbanyak sales dan penjualan bisnis online. Oleh karena itu, menggunakan media sosial sebagai sarana promosi untuk produk sangatlah tepat karena ada beberapa macam alasan mengapa media sosial untuk sarana promosi, di antaranya adalah aksesnya mudah dan cepat, jaringannya luas, dan tidak dikenakan biaya sedikit pun. Media sosial juga memiliki potensi besar untuk bisnis lebih dekat dengan pelanggan agar meningkatkan keuntungan, pemasaran dan strategi komunikasi, efisiensi biaya dan efektifitas. Interaksi sosial yang tinggi memberikan peluang yang besar bagi pelaku usaha untuk mengenalkan produknya kepada calon pelanggan. Mulai saat ini tanamkan rasa dan jiwa peduli dengan bahasa, tutur kata, tata krama dalam bermedia sosial yang baik, jangan rusak generasi bangsa dengan ujaran kebencian. Semua dimulai  dari diri sendiri, bahasa kita generasi bangsa yang kuat dan tangguh. Bijak berbinis, bijak bermedia, bijak berbahasa demi pemuda-pemudi yang menjaga keutuhan jiwa bangsa.


TAGS :

Pompiyana

Pompiyana memiliki nama lengkap Komang Trisna Pompiyana, lahir di Denpasar, 11 September 1999. Saat ini sedang menempuh Pendidikan S1 di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Komentar