Bagaimana Penggunaan Kata-kata Memengaruhi Persepsi?

  • By Ni Made Wina Utari
  • 08 Januari 2024
internet

Komunikasi bukan hanya tentang apa yang diucapkan, melainkan bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami oleh penerima. Artikel ini menjelaskan bagaimana pemilihan kata-kata dapat mengubah interpretasi pesan komunikasi, memengaruhi tingkat emosi, dan membentuk sikap terhadap suatu isu. Pemilihan kata-kata yang cermat dapat menciptakan nuansa positif, mengubah pandangan, dan membentuk sikap yang lebih baik terhadap komunikasi. Dengan mempelajari artikel ini, kita mendapatkan wawasan yang mendalam tentang kekuatan kata-kata dalam memengaruhi persepsi dan mendorong pembaca untuk lebih memahami dan menghargai dampaknya dalam konteks komunikasi sehari-hari.

 

Kata kunci: Komunikasi, Penggunaan Kata, Informasi, Persepsi Individu

 

Abstract

Communication is not just about what is said, but rather how the message is delivered, received and understood by the recipient. This article explains how word choice can change the interpretation of communication messages, influence emotional levels, and shape attitudes towards an issue. Careful word choice can create a positive tone, change views, and shape a better communication attitude. By studying this article, we gain deep insight into the power of words in influencing perception and encourage readers to better understand and appreciate their impact in the context of everyday communication.

Keywords: Communication, Word Use, Information, Individual Perception

 

PENDAHULUAN

Bahasa merupakan alat komunikasi yang terorganisasi dalam bentuk satuan-satuan seperti kata, kelompok kata, klausa, dan kalimat yang diungkapkan baik secara lisan maupun tulis. Bahasa sebagai alat komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena dengan bahasa manusia dapat berinteraksi dan berbicara mengenai berbagai hal.  Kita menggunakan bahasa untuk menyampaikan pikiran, emosi, pengalaman, dan menciptakan jalinan komunikasi antar individu. Bahasa yang mudah dipahami menciptakan kesempatan untuk komunikasi yang efektif dan menciptakan pemahaman dari berbagai latar belakang dan tingkat pengetahuan.

Komunikasi merupakan proses penyampaian, pertukaran, dan penerimaan informasi antara individu dan kelompok. Komunikasi melibatkan berbagai simbol, kata-kata, gambar dan lainnya. Komunikasi tidak hanya tentang apa yang dikatakan atau ditulis, melainkan tentang bagaimana pesan tersebut diartikulasikan, diterima, dan dimengerti oleh penerima. Keefektifan komunikasi dapat memengaruhi pemahaman dan menciptakan hubungan yang sehat dan produktif dalam berbagai konteks kehidupan.

Dalam keseharian kita, penggunaan kata-kata bukan sekedar alat untuk menyampaikan informasi melainkan juga merupakan kekuatan yang memiliki potensi untuk membentuk pemahaman dan persepsi individu terhadap dunia sekitarnya. Setiap kata yang kita pilih membawa daya pengaruh yang tidak dapat dianggap remeh. Seiring dengan berkembangnya cara kita berkomunikasi, penggunaan kata-kata telah menjadi instrument yang sangat kuat dalam membentuk pandangan dan penilaian kita terhadap informasi. Bagaimana suatu pesan disusun, dipilih, dan disampaikan melalui kata-kata dapat menciptakan dimensi baru dalam interpretasi dan persepsi pesan. Kata-kata menciptakan lebih dari sekedar artikulasi pesan. Dari kebahagiaan hingga kontroversi, penggunaan kata-kata memiliki kekuatan untuk merangsang emosi, memodifikasi perspektif, dan membentuk sikap individu terhadap suatu isu. Mereka adalah pencerminan pemikiran, perasaan, dan nilai-nilai yang dapat meresapi kesadaran dan membentuk paradigma.

METODE

Artikel ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode pencatatan dokumen dengan teknik baca dan catat dari berbagai sumber literature yang relevan.

Data penelitian berasal dari berbagai sumber seperti buku, artikel, majalah, website, dan sumber-sumber akademik lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penggunaan kata-kata memengaruhi persepsi individu melalui proses pemahaman dan interpretasi pesan. Kata-kata bukan hanya sekedar alat untuk menyampaikan informasi, namun juga membawa makna, nuansa, dan emosi yang dapat membentuk cara seseorang memandang suatu hal. Berikut beberapa penggunaan kata-kata yang dapat memengaruhi persepsi individu:

Makna kata

Setiap kata memiliki makna yang terkait. Pilihan kata-kata yang digunakan dalam suatu konteks dapat memengaruhi bagaimana pesan tersebut dipahami oleh individu. Kata-kata yang bermakna ganda atau diartikan secara berbeda dapat menciptakan interpretasi yang bervariasi.

Contoh: kata ‘kebijakan’ dapat diartikan sebagai aturan yang diterapkan secara adil atau sebagai kendala yang membatasi. Tergantung pada konteks dan cara kata tersebut digunakan.

Emosi yang dikandung

Kata-kata memiliki kemampuan untuk memicu emosi. Pemilihan kata-kata yang mengandung nilai emosional tertentu dapat memengaruhi perasaan individu terhadap pesan. Kata-kata positif dapat meningkatkan persepsi positif, sedangkan kata negative menciptakan respon emosional yang berlawanan.

Contoh: menggambarkan sebuah pengalaman sebagai ‘menegangkan’ dapat menciptakan antusiasme pada sebagian orang, sementara pada orang lain kata tersebut bisa memunculkan perasaan stress.

Daya persuasif kata-kata

Beberapa kata-kata memiliki daya persuasif yang tinggi. Penggunaan kata-kata yang meyakinkan dapat memengaruhi sikap dan pendapat individu terhadap suatu isu. Kata-kata ini dirancang untuk memengaruhi keputusan atau tindakan.

Contoh: pernyataan ‘ini adalah langkah menuju sukses’ memiliki daya persuasif yang dapat membentuk persepsi bahwa tindakan tertentu adalah langkah positif.

Asosiasi dan konotasi

Asosiasi positif dan negatif  yang melekat pada kata-kata dapat memengaruhi cara individu memandang topik tersebut.

Contoh: kata ‘petualangan’ dapat dikaitkan dengan kegembiraan dan eksplorasi, namun juga dapat memiliki konotasi resiko yang tertanam.

Klaritas dan konsistensi

Pemilihan kata-kata yang jelas dan konsisten membantu memastikan bahwa pesan disampaikan dengan benar. Kata yang ambigu atau tidak konsisten dapat menciptakan kebingungan dan memengaruhi persepsi yang salah.

Contoh: intruksi yang menggunakan kata-kata jelas seperti ‘harus’ dan ‘tidak boleh’ dapat memberikan petunjuk yang jelas dan menghindari kebingungan.

Pengaruh gaya bahasa

Gaya bahasa seseorang termasuk pemilihan kata sering digunakan atau gaya berbicara yang khas dapat menciptakan  kesan yang kuat. Ini dapat memengaruhi identitas sosial dan citra diri seseorang.

Contoh: pemilihan kata-kata informal seperti ‘gue’ dan ‘lu’ dapat menciptakan identitas yang santai atau akrab, sedangkan gaya bahasa formal dapat memperkuat citra professional.

Konteks komunikasi

Pemahaman dan interpretasi kata dapat bervariasi tergantung pada situasi atau konteks komunikasi.

Contoh: kata ‘terjangkau’ mungkin merujuk pada harga yang wajar dalam konteks pembelian namun dalam diskusi tentang kualitas kata ini dapat diartikan sebagai rendah atau kurang baik.

 

PENUTUP

Simpulan

Bahasa, sebagai alat komunikasi utama, bukan hanya sekadar sarana untuk menyampaikan informasi, tetapi juga merupakan kekuatan yang dapat membentuk pemahaman, emosi, dan persepsi individu terhadap dunia sekitarnya. Pentingnya kesadaran terhadap penggunaan kata-kata menjadi lebih jelas, karena setiap kata membawa daya pengaruh yang signifikan. Komunikasi efektif melibatkan lebih dari sekadar apa yang dikatakan atau ditulis; bagaimana pesan diartikulasikan, diterima, dan dimengerti oleh penerima juga memainkan peran penting. Penggunaan kata-kata yang memengaruhi persepsi individu, seperti makna kata, emosi yang dikandung, daya persuasif, asosiasi dan konotasi, klaritas dan konsistensi, pengaruh gaya bahasa, serta konteks komunikasi. Pilihan kata bukan hanya menciptakan dimensi baru dalam interpretasi pesan, tetapi juga mencerminkan pemikiran, perasaan, dan nilai-nilai yang membentuk paradigma individu.

 

DAFTAR PUSTAKA

Cmcbinus. (2023, January 9). Pentingnya Diksi yang Tepat dalam Berkomunikasi. BINUS UNIVERSITY BANDUNG - Kampus Teknologi Kreatif. https://binus.ac.id/bandung/2022/09/pentingnya-diksi-yang-tepat-dalam-berkomunikasi/

Doshi, I. (2018, July 30). How Words Influence our Perception | Blog | Monk Prayogshala. Monk Prayogshala. https://translate.google.com/translate?u=https://www.monkprayogshala.in/blog/2018/7/30/how-words-influence-our-perception&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

Lado, V. H., Idhom, A. M., & Ramadhani, Y. (2022, September 26). Pengertian Bahasa, Peran & Fungsi Bahasa secara Umum di Masyarakat. tirto.id. https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-secara-umum-di-masyarakat-gdhW

Rachmatianurchaliza. (2023, October 9). Komunikasi yang Efektif: Kunci Kesuksesan dalam Interaksi Manusia. Telkom University. https://ensiklopedia.telkomuniversity.ac.id/komunikasi-efektif-kunci-kesuksesan-dalam-interaksi-manusia/

Tere. (2023, June 26). Komunikasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya - Gramedia Literasi. Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-adalah/


TAGS :

Ni Made Wina Utari

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

 

Komentar